Semarang – Setelah beberapa bulan masa pandemi covid 19, MTs Negeri 2 Kota Semarang bangun kreatifitas dengan meluncurkan “Studio Matsanda” (Madrasah Tsanawiyah Negeri 2) dan TV Channel via sosial media, diantaranya Live straming di kampus citandui via video youtube, facebook, zoom, instagram, twitter dan sosial media lainya. Melalui Tim Publikasi (Rabu, 12 Agustus 2020) MTs Negeri 2 Kota Seamarang melaunching studio siaran “studio Matsanda dan TV Channel”. Ini juga dimaksudkan, untuk membangun kreativitas guru dan para pelajar MTs Negeri 2 Kota Semarang di bidang multimedia. Para guru mengajar sistem daring lewat studio dan siaran apapun berkaiatan dengan proses kegiatan belajar mengajar yang dapat menunjang pemahaman siswa di masa pandemi covid 19 ini.
Bila sebelumnya Matsanda TV masih menggunakan sistem off air via youtube. Yaitu dengan menyiarkannya melalui streaming. Maka dengan dibangunnya studio baru, MTs Negeri 2 Kota Semarang dapat melakukan siaran langsung atau live streaming via chanel YouTube, facebook, Intagram, zoom, twitter dan media sosial lainya, ujar Fathul Hadi
“Kami dari Tim Publikasi Studio Matsanda yang beranggotakan Muhtadi, faiq, eris, Mursyid, Sholikhul, Al-maidah, Khamidah, Isa, Nanda, Ansoriyadi telah melakukan uji coba. Melakukan siaran perdana secara live streaming dan launching Studio matsanda. Memperkenalkan program Talk Show pembelajaran jarak jauh (PJJ),” ungkap Ketua Studio Ahmad Muhtadi, Rabu (12/8), di Studio Matsanda, lantai 2 Ruang LAB Studio
Melalui studio siaran tersebut kata Muhtadi, ke depan Studio Matsanda akan sering hadir menyapa pelajar, guru, dan masyarakat Kota Semarang. Menayangkan berbagai program yang lebih fresh.
“Programnya beragam. Pastinya mengulik soal program pembelajaran selama PJJ atau secara langsung jika kondisi sudah memungkinkan dan isu seputar kegiatan MTs Negeri 2 Kota Semarang biar lebih dikenal khalayak masyarakat luas. Ttidak hanya sekadar dikenal kota Semarang saja,” terangnya. Variasi program PJJ yang ditampilkan pun jadi lebih bervariasi, tambah Muhtadi. Selain itu Studio Matsanda diharapkan dapat memotivasi masyarakat untuk lebih mengenal program-program madrasah lebih mendalam.
“Peran serta bapak/ibu guru dan pegawai untuk turut terlibat dalam pembangunan studio, juga diharapkan Studio Matsanda akan semakin meningkat,” tutur Muhtadi. Selain sebagai bagian dari program penyebaran informasi, keberadaan studio bertujuan sebagai wahana edukasi tentang ilmu broadcasting
Terutama bagi guru dan pelajar MTs Negeri 2 Kota Semarang. “Bisa dipakai sebagai tempat pelatihan dan praktek bagi para guru dan pelajar MTs Negeri 2 Kota Semarang yang peduli dengan Multimedia mengikuti perkembangan pendidikan,” tandanya. (Mursyid/bd)
